Penyebab Badan Pegal dan Nyeri Otot serta Obatnya
Pegal dan nyeri otot merupakan keluhan pada sendi atau otot, yang hampir seluruh orang dulu merasakannya. Keluhan ini berupa rasa tidak nyaman atau nyeri yang biasanya timbul di bahu, punggung, lengan, lutut, dan pergelangan kaki.
Rasa pegal dan nyeri otot ini biasanya berjalan sebab ada problem pada sendi atau jaringan di sekitarnya, seperti tendon, ligamen, tulang, dan otot. Tingkat keparahan pegal dan nyeri otot sanggup berbeda-beda, terasa berasal dari ringan, sedang, sampai parah.
Beragam Penyebab Pegal dan Nyeri Otot Cara Mengatasi Bangun Tidur Badan Pegal dan Kaku
Penyebab pegal dan nyeri otot benar-benar beragam dan sanggup tidak sama pada tiap orang. Berikut ini adalah lebih dari satu di antaranya:
1. Olahraga berlebihan
Olahraga yang dilaksanakan secara rutin memang baik untuk merawat kebugaran tubuh. Namun terkecuali dilaksanakan secara berlebihan, olahraga justru sanggup memicu pegal dan nyeri otot. Hal ini sebab sendi, tulang, dan otot, dipaksa berkerja lebih keras, agar memicu bagian-bagian berikut menegang.
2. Mengangkat beban berat
Mengangkat beban yang benar-benar berat terhitung sanggup menjadi penyebab timbulnya pegal dan nyeri otot. Hal ini sebab pas mengangkat beban yang benar-benar berat, otot di punggung dapat berkontraksi atau menegang. Hal ini memicu tempat berikut menjadi pegal dan nyeri otot.
Tidak hanya itu, memindahkan barang bersama posisi tubuh yang tidak benar terhitung sanggup memicu pegal dan nyeri otot pada bagian punggung.
3. Berdiri atau duduk benar-benar lama
Berdiri di dalam jangka pas yang lama sanggup memicu pegal dan nyeri otot. Pada pas berdiri, beban tubuh dapat dipusatkan pada sendi-sendi tungkai, lebih-lebih lutut. Hal inilah yang memicu lutut Anda terasa pegal dan nyeri otot.
Selain itu, duduk benar-benar lama terhitung sanggup memicu timbulnya pegal dan nyeri otot, sebab sendi tidak digerakkan. Apalagi terkecuali posisi duduknya salah, di mana sendi khusus pada tulang belakang tertekuk atau kudu membantu tubuh di dalam posisi yang tidak nyaman.
4. Cedera distributor dan agen minyak kutus kutus
Cedera yang berjalan pas olahraga atau terjatuh sanggup menjadi penyebab timbulnya rasa pegal dan nyeri otot di tempat tubuh yang mengalami benturan. Risiko cedera pas berolahraga dapat makin besar terkecuali Anda tidak melakukan peregangan atau pemanasan lebih-lebih dahulu.
Cara Mengobati Pegal dan Nyeri Otot
Jika pegal dan nyeri otot yang Anda rasakan masih tergolong ringan, penanganannya sanggup dilaksanakan bersama cara-cara berikut ini:
Beristirahat
Mengistirahatkan bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri otot merupakan langkah paling simple untuk meredakan keluhan ini. Dengan beristirahat, Anda berikan pas bagi sendi untuk melakukan pemulihan, agar rasa pegal dan nyeri otot terhitung dapat berkurang.
Mengompres bagian tubuh yang pegal
Anda sanggup mengompres bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri otot pakai es. Selain membantu meredakan pegal dan nyeri otot, mengompres terhitung sanggup kurangi pembengkakan.
Kompreslah bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri otot sepanjang 10-20 menit, pakai es batu yang dibungkus kain atau handuk. Ulangi lebih dari satu kali sehari sampai rasa pegal dan nyeri otot reda.
Mengonsumsi obat pereda nyeri
Selain dua langkah di atas, Anda terhitung sanggup mengkonsumsi obat pereda nyeri. Paracetamol adalah tidak benar satu golongan antinyeri yang paling kerap digunakan, obat ini sanggup digunakan untuk mengatasi rasa nyeri enteng sampai menengah, agar kerap digunakan untuk kurangi rasa pegal dan nyeri otot.
Selain paracetamol, pilihan antinyeri lainnya adalah Ibupofen. Ibuprofen cukup efektif untuk meredakan pegal dan nyeri otot, sebab selain punyai efek antinyeri, ibuprofen terhitung punyai efek antiperadangan.
Berdasar pegal dan nyeri otot yang dirasakan, penanganan dan obat yang dikonsumsi dapat berbeda-beda. Untuk memperkuat efektivitas antinyeri, Anda direkomendasi memilih obat antinyeri terpercaya bersama formula efektif, jika yang punya kandungan gabungan paracetamol dan ibuprofen.
Sebelum mengkonsumsi produk kombinasi, direkomendasi membaca dosis dan ketetapan pakai pada kemasan produk, dan terkecuali punyai situasi atau penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter lebih-lebih dahulu.
